Jum'at 12 Juni 2012, pertemuan untuk mengembangkan masalah yang dihadapi dan pengembangan solusi untuk menggapai cita yang tersita, foto: Arya: Lajur Merapi
Lajur (Laskar Jurnalis) Merapi merupakan suatu komunitas muda-mudi yang tersusun secara terorganisir hasil sebuah pemikiran dan pelatihan keahlian di bidang jurnalis (video dokumenter, gambar, dan tulisan) sewaktu pelaksanaan dukungan psikososial dari sebuah NGO (Non Government Organization) Indonesia dan internasional yaitu Lestari Indonesia dan Plan Indonesia yang didanai oleh Ausaids Internasional.
Pada pertengahan tahun 2012 Lajur (Laskar Jurnalis) Merapi mendapat berbagai macam uji dan coba pada sebuah gerakan cyber journalism dengan bermunculannya berbagai masalah yang dimulai dari munculnya orang yang berupaya mengajak Lajur Merapi untuk berkembang tapi sebaliknya malah Lajur Merapi hanya di jadikan budak semata demi keuntungan individu. Disusul dengan hilangnya akun-akun Lajur Merapi (facebook, twitter, dan blog) hinga menjadi anggota dan pengurus Lajur (Laskar Jurnalis) Merapi merasa kehilangan daya. Disusul pula dengan rusaknya berbagai fasilitas dilapangan berupa kamera.
Api keabadian memaksa komunitas ini untuk bangkit dari keterpurukan, bangkit untuk meraih kembali mimpi yang sempat hilang. Bangkit menyongsong era keemasan dengan segala keterbatasan yang dimiliki.
Ketika bendera bajak laut sudah dikibarkan tidak ada kata tidak mungkin, sekali bergerak selamanya bergerak, sekali bertindak pantang untuk menurunkan kembali bendera yang sudah berkibar.
Berkat bantuan rekan neter yang terhormat (cybercryme dan hacker), akun yang di crack oleh orang yang tidak bertanggung jawab akhirnya mampu direbut kembali dan dibersihkan lagi dari penggunaan tanga-tangan setan yang berupaya membawa nama Lajur (Laskar Junalis) Merapi untuk meminta dan menerima sumbangan dengan alasan untuk KEMANUSIAAN.
Jum’at 15 Juni 2012 pukul 15.15 WIB merupakan awal dari segalanya untuk menyongsong kembali mimpi yang sempat pudar. Mengubah segalanya kedalam paradigma baru dengan segala keterbatasan yang dimiliki.Tim baru dengan modal yang nekad.
Jum'at 12 Juni 2012, pertemuan untuk mengembangkan masalah yang dihadapi dan pengembangan solusi untuk menggapai cita yang tersita, foto: Arya: Lajur Merapi
“Hidup adalah sebuah lagu maka nyanyikanlah, hidup adalah sebuah permainan maka mainkanlah” kalimat ini seakan mendobrak nurani yang tertutup oleh dusta dan dosa untuk kembali meraih cahaya. Maka dimulailah penyusunan kembali program kerja untuk meraih dan menyongsong masa keemasan yang ada di depan mata yang sempat lepas.
Dengan segala keterbatasan menguak sebuah misteri hidup yang penuh dengan jalan kerikil yang tajam. Mencoba berdiri dengan kemampuan yang dimiliki dan memperdalam kembali alunan nada kehidupan tentang cyberjournalism dan film dokumenter.
Akhirnya telah ditentukan beberapa jadwal kegiatan yang meliputi pendalaman materi dan uji materi. Selamat berjuang KAWAN
Title : Kembalinya Mimpi yang Sempat Pudar
Description : Jum'at 12 Juni 2012, pertemuan untuk mengembangkan masalah yang dihadapi dan pengembangan solusi untuk menggapai cita yang tersita, fot...