Menguliti seekor Kelinci yang sudah di sembelih untuk di bakar (Banjar-Jawa Barat, Rabu 18 Juli 2012)
Komunitas Scooter yang berada di Banjar Patroman Jawa Barat pada hari Rabu 18 Juli 2012 seperti biasa melakukan tradisi turun temurun yang tidak pernah hilang dari generasi ke generasi. Tradisi ini di kenal dengan “Ngaliwet”. Ngaliwet atau masak bersama-sama dan dilakukan baik siang atau malam hari, serta makannya juga di laksakan secara bersama yang disimpan diatas daun pisang, kalaupun tidak ada daun pisang sebagai penggantinya memakai plastik besar.
Bakar Kelinci (Banjar-Jawa Barat, Rabu 18 Juli 2012)
Indahnya hidup dalam kebersamaan tanpa melihat sisi yang beda, tanpa menyingkirkan suku, bangsa dan agama. Semoga hari yang selalu menyimpan seribu kenangan yang indah untuk selalu membangun persaudaraan bukan hanya sebagai kenangan belaka tapi sebagai pedoman untuk kedepannya.
Makan bersama nasi liwet (Banjar-Jawa Barat, Rabu 18 Juli 2012)
Tradisi ini biasanya di lakukan seminggu sekali kadang seminggu dua kali, dan yang terlebih penting apabila kedatangan saudara-saudara lain baik dari dalam kota itu sendiri maupun dari luar kota. Bukan hanya sesama scooter saja, tapi siapapun yang mau menerima dan mengakui keberadaan team adventure scooterist.
Semoga yang diluar sana sama halnya dengan yang aku rasakan, kebahagiaan berupa damainya hati, indahnya kebersamaan atas nama persaudaraan karena satu ciptaan. Si miskin maupun si kaya selalu berdampingan. Para cendikiawan, ulama, anak jalanan dan lain sebagainya berpadu menjadi satu dengan saling mengisi atas kekurangan, dan menghargai dan menghormati atas perbedaan.
Title : Persaudaraan Yang Tidak Pernah Hilang
Description : Menguliti seekor Kelinci yang sudah di sembelih untuk di bakar (Banjar-Jawa Barat, Rabu 18 Juli 2012) Komunitas Scooter yang berad...