Gempa adalah pergeseran tiba-tiba lapian tanah di bawah permukaan bumi. Pergeseran ini disebabkan lempengan-lempengan tektonik maka disebut Gempa Tektonik, aktivitas gunung api di sebut Gempa Vulkanik, atau runtuhan batuan yang disebut Gempa Induksi (runtuhan).
Gempa dapat mengakibatkan hancurnya bangunan, tiang, jembatan, jalan raya dan lain sebagainya. Gempa juga dapat menyebabkan longsor dan memicu terjadinya gelombang tsunami.
Sampai saat ini tanda-tanda terjadinya gempa belum dapat dideteksi dengan alat ataupun gejala alam lainnya.
Di Jepang, orang-orang menganggap adanya gumpalan awan berwarna hitam bergulung-gulung, membumbung tinggi di udara, sebagai tanda akan terjadinya gempa. Tapi hal ini belum bisa dijadikan patokan.
Kesiapsiagaan Gempa
Apakah daerah tempat tinggalmu rawan gempa? Jika ya, waspadalah setiap saat. Perhatikan barang-barang di dalam ruangan yang bisa dijadikan tempat berlindung saat gempa.
Ketika masuk ke dalam suatu gedung atau bangunan, perhatikan di mana letak pintu keluar, tangga darurat atau cara-cara keluar jika sewaktu-waktu harus menyelamatkan diri.
Perhatikan juga tempat-tempat yang berbahaya jika gempa terjadi, seperti di dekat atau di bawah kaca, didekat tiang atau pilar.
Catat dan simpanlah nomor-noomor telepon penting yang harus dihubungi pada saat terjadi gempa bumi, seperti kantor PMI Cabang, rumah sakit, pemadam kebakaran, polisi dan lain sebagainya.
Tepat Bertindak Saat Gempa
Jika gempa terjadi, jangan panik. Saat gempa, benda-benda yang tidak stabil bisa saja jatuh, bangunan dan tiang-tiang bisa runtuh. Pastikan kamu tidak tertimpa. Menjauhlah dari bangunan, tiang, pagar atau benda-benda tinggi lainnya.
Jika kamu tidak sempat keluar dari gedung, berlindunglah di bawah meja atau tempat tidur, sehingga terhindar dari benda-benda yang mungkin berjatuhan. Lindungilah kepalamu dengan benda-benda seperti papan, bantal atau dengan kedua tangan dengan posisi terlungkup.
Jika kita berada di tempat-tempat umum seperti mal atau bioskop ketika gempa terjadi, jangan panik. Ikuti petunjuk petugas. Jangan gunakan lift, keluarlah menggunakan tangga darurat sambil mengikuti arah tanda keluar (EXIT).
Jika kamu berda di pegunungan atau bukit. Waspadai terjadinya longsor. Sedangkan gempa yang terjadi di bawah laut, berpotensi menimbulkan gelombang tsunami. Jika kamu berada di tepi pantai, bergeraklah ke tempat yang lebih tinggi.
Jika kamu berada dalam kendaraan. Berpeganglah pada tiang atau apapun di dekatmu. Ketika kendaraan berhenti, segeralah keluar menuju tempat terbuka.
Setelah gempa pertama terjadi, biasanya terjadi gempa usulan. Tetaplah waspada dan bertahan di tempat yang aman sampai situasi terkendali. Tetaplah bersama dengan keluargamu. Jangan mendekat pada reruntuhan, ikuti petunjuk para petugas atau tim penyelamat.
Referensi
Palang Merah Indonesia dan Plan Indonesia. Ayo Siaga Bencana. 2006
Title : Dampak Gempa Bumi dan Kesiapsiagaan Gempa
Description : Gempa adalah pergeseran tiba-tiba lapian tanah di bawah permukaan bumi. Pergeseran ini disebabkan lempengan-lempengan tektonik maka disebut...