Batu-batu yang termasuk golongan Krisoberil ini terdiri atas beryllium, aluminiumoxyde, dan besi. Orang membeda-bedakan jenis batu ini dengan batu chrysoliet timur yang warnanya hijau semu-semu kuning; cynophaan atau mata kucing (sebenarnya kurang tepat) dan alexandriet.
Batu jenis chrysoberyl dipercayai oleh sebagian orang memiliki pengaruh antara lain melindungi pemiliknya dari ancaman bahaya, dapat merubah energi negatif menjadi energi positif, memberi kedamaian dan keharmonisan dan digunakan sebagai barang keberuntungan.
Yang termasuk golongan batu jenis Krisoberil (Chrisoberil) adalah:
1.Batu Alexsandris (Alexandriet)
Batu ini diberi nama demikian karena batu yang pertama ditemukan itu telah dipersembahkan pada Czaar Alexander II dari Rusia ketika ia dinyatakan sudah dewasa. Di Indonesia batu ini sering dinamakan batu alexandriet.
Batu alexandriet mempunyai keanehan, yaitu di waktu siang hari warnanya hijau, sedang di waktu malam hari, terutama jika disoroti lampu warnanya berganti jadi merah darah. Ini disebabkan batu ini memang pleochroisme.
Batu ini kerasnya 8 ½, termasuk batu mulia. Tempat penemuan batu ini di Brasillia, Sailan, Connectient (Amerika Utara) dan Pegunungan Ural (Rusia). Malahan dari Rusialah datangnya batu-batu alexandriet yang terindah. Mungkin di Indonesia tidak terdapat.
Di kota Mila (Italia), dalam makam keramat. Dan orang akan dapat melihat salib batu alexandriet yang diletakkan di dada St. Boromeus yang tubuhnya dibalsem. Batu salib alexandriet ini sungguh menakjubkan bagi siapa yang melihatnya, karena amat indah.
Batu alexandriet dipercayai oleh sebagian orang memiliki pengaruh antara lain menguatkan batin dari pengaruh-pengaruh jahat, meningkatkan keberanian, mencegah mabuk laut dan memberi peringatan adanya ancaman bahaya (sinar lurus di tengah batu tersebut tidak bergerak seperti biasanya ke kanan dan ke kiri bertanda adanya bahaya yang sedang mengancam).
2.Batu Mata Kucing (Cat Eye-Kattenoog)
Batu mata kucing yang tulen dinamai juga batu simopan (cymophaan). Jika berwarna hijau zaitun bersemu abu-abu dinamai batu biduri anggur.
Batu mata kucing di Indonesia bermacam-macam namanya misalnya biduri pandan wulung, benang sebelas, intan tetulas kendit dunyo (pancer papat artinya berlian mengelilingi dunia berapa kali dan terpancang pada empat penjuru). Bentuknya seperti separuh telur, warnanya keruh (tidak terang) semu-semu hijau, abu-abu ungu dengan satu sinar terang lurus di tengah-tengah yang dapat bergerak ke kanan ke kiri. Ada orang yang menganggap batumata kucing ini rajanya batu permata.
Di Indonesia ada anggapan bahwa batu ini berasal dari Dewa Ontobugo (Raja naga yang berkuasa di samudra, kira-kira dengan Hay Liong Ong dalam dongeng Tonghoa).
Batu permata mulia ini adalah satu batu Chrysoberyl Cat’s Eye atau mata kucing. Berwarna madu tua (deep honey colour), warna yag terindah di antara warna-warna batu Cat’s Eye. Asal dari Sri Lanka Ceylon Cat’s Eye adalah King of all Cat’s Eye in the world. Kwalitas translucent dengan garis cahaya mas yang terang dan lincah selalu berada di tengah-tengah. Bentuknya oval cabochon.
Batu mata kucing atau batu biduri pandan wulung ini netral, artinya dapat dipakai oleh siapa pun, tidak usah dilihat kapan orang itu lahir.
Sebagian orang mempercayai bahwa batu mata kucing memiliki khasiat untuk:
1.Memberanikan hati berjalan di tengah malam
2.Memberi kebahagiaan kebendaan (material)
3.Menguatkan batin dari pengaruh-pengaruh jahat
4.Memberanikan diri mengadu untung (spekulasi)
5.Mencegah mabuk jalan
6.Memberi tanda datangnya ancaman bahaya dengan pertanda sinar terang dari batu itu tak bergerak seperti biasa dari kanan ke kiri atau sebaliknya.
Pustaka:
Pouw Kioe An/ Han Sam Kay. Rahasia Batu Permata.Mandira.Semarang 1994
Title : Batu Jenis Krisoberil (Chrisoberil)
Description : Batu-batu yang termasuk golongan Krisoberil ini terdiri atas beryllium , aluminiumoxyde , dan besi. Orang...